Rabu, 01 Agustus 2012

Kekuatan melalui perjuangan




            Ada seorang gadis cilik yag bertanggungjawab untuk memelihara ayam. Si gadis itu begitu rajin seringkali mengengok sangkar-sangkar untuk melihat jika anak-anak ayam yang baru telah menetas.
Pada satu hari ia melihat banyak anak ayam yang baru menetas berbulu halus kuning berkumpul di bawah naungan sayap induk mereka, tetapi ada dua butir telur yang belum menetas sepenuhnya. Ia dapat menyaksikan tubuh-tubuh kecil itu berdenyut dan berjuang untuk bebas melalui lubang-lubang kecil cangkangnya yang telah dipatuk. Mengikuti kata hatinya, ia memutuskan untuk menolong. Ia mengambil salah satu dari telur-telur itu menariknya dengan lembut dan mengupas cangkangnya untuk membebaskan anak ayam itu. Ketika ia menyelesaikan pekerjaannya, anak ayam itu bernafas terengah-engah, berjuang dan akhirnya berhenti bernafas. Merasakan sesuatu yang mengerikan itu gadis tadi berlari kepada ibunya.
Ibu yang sudah mengerti apa yang terjadi kemudian dengan penuh kasih menjelaskan kepada anaknya bahwa masing-masing anak ayam itu harus berjuang membebaskan dirinya. Melalui perjuangannya sendiri, maka ia menjadi cukup kuat untuk hidup di luar cangkangnya.

Hikmah :
Ada beberapa hal dalam kehidupan ini yang tidak dapat dilakukan orang lain untuk diri kita sendiri, hal-hal itu harus kita lakukan sendiri dengan perjuangan kita. Dengan berjuang dan berjuang, merasakan sendiri bagaimana usaha untuk mencapai sesuatu, maka seseorang akan menjadi lebih kuat dan siap untuk kehidupan selanjutnya. Demikian juga dengan perjuangan mencapai suatu kehidupan kekal, perjuangan mencapai persatuan dengan Tuhan. Ada saatnya kita harus berjuang sendiri dan pada akhirnya kita akan merasa semakin kuat dan maju dalam perjalanan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar